Jumat, 29 Agustus 2008

PENGUNDIAN NOMOR URUT CALON BUPATI TAPUT

Melalui rapat pleno pada Rabu(27/8) Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Taput menetapkan 6 Pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Taput periode 2009-2014 yang siap bertarung untuk PILKADA Taput yang akan digelar 27-Oktober-2008.Hal ini tertuang dalam berita acara pleno nomor 808/KPU/TU/VIII/2008 tanggal 27 Agustus 2008.
Ke-enam pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Taput tersebut terdiri atas dua pasangan dari perseorangan atau Independen yaitu Ir Roy Mangotang Sinaga/Ir Djujung Pangondian Hutauruk dan pasangan Drs Wastin Siregar/Ir N Soaloon Silitonga MBA.Sedangkan empat pasangan lainnya diusung partai politik masing-masing Torang Lumbantobing/Bangkit Parulian Silaban SE,diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan, PBSD, PKB dan PKPB.Ir Edward Sihombing/Drs Alpa Simanjuntak MPd,diusung PKPI, Partai Patriot Pancasila.Ir Sanggam Hutapea MM/Ir Londut Silitonga MM,diusung Partai Pelopor, Partai PIB, PPDI, partai Merdeka dan PSI,berikutnya pasangan Samsul Sianturi/Drs Frans A Sihombing MM diusung PDS, PNI Marhaenisme, PAN, Partai Demokrat dan PNBK.

Rabu, 27 Agustus 2008

dimanakah oposisi indonesia ? ( studi kasus : tahun 2004-2009 )


Semenjak pemilihan Presiden Republik Indonesia yang baru yaitu terpilihnya SBY-MJK(periode 2004-2009 ,pada awal pemerintahan menunjukkan adanya suatu sistem politik yang demokratis dan saling menekan,.Pada saat itu terbentuklah “koalisi kebangsaan”, dibintangi oleh partai-partai besar diantaranya Golkar & PDI Perjuangan yang pada awalnya memang menjadi Fraksi oposisi yang besar dan kuat.Tidak beberapa lama kemudian maka terpilihlah Bapak Muhammad Jusuf Kalla sebagai ketua umum partai Golkar yang baru menggantikan Ir.Akbar Tanjung , yang secara otomatis membawa satu partai besar menjadi partai pemerintah,tinggallah PDI Perjuangan sebagai oposisi yang setia ( sampai pada saat hak interpelasi kebijakan impor beras ).mengapa terjadi hal seperti ini ,seharusnya bagi mereka yang mengerti politik ,calon pemimpin dari Partai Golkar itu tidak boleh dari kalangan Pemerintah,karena pada dasarnya Partai Golkar adalah Oposisi.Beberapa Bulan yang lalu(20 Juni lalu) ,diadakannya pertemuan antara Bapak Surya Paloh dan Bapak taufik kiemas yang pada intinya itu adalah politics corporation alias kerjasama politik, berarti PDI Perjuangan sudah kalah dalam perjuanagan politiknya.Ini adalah Akhir Cerita hilangnya oposisi dalam legislatif,mulai dari DPR sampai MPR dalam konteks ketua DPR adalah dari Golkar & ketua MPR yang berperan besar dalam koalisi kemenangan SBY-MJK.Kalau dinilai ,sistem politik Indonesia adalah suatu sistem yang amburadul dan asal ada,atau mungkin aktor yang ada di dalam tidak tau sama sekali.Pikirannya hanya sampai pada tujuan bagaimana menempati posisi kekuasaan yang diinginkanya…Memang politik tidak memiliki teman dan lawan yang abadi,namun setiap aktor politik harus mengetahui dari dasar mana mereka bergerak.dan melangkah, seharusnya suatu Negara yang demokratis harus dapat menempatkan diri dari awal apakah mereka Konservatif atau Oposisi,dan ada pula yang tidak tahu dimana posisinya.Sebagai contoh dalam masalah RESUFFLE kabinet,salah satu partai yang pada awalnya partai pemerintah berubah menjadi oposisi dalam teori dan dalam pelaksanaan tetap menjadi partai pemerintah (tidak usah disebutkan nama parpolnya).Yang jelasnya bahwa demokrasi Indonesia pada saat ini adalah Demokrasi prosedural.